Tutorial Konfigurasi Routing BGP dan DHCP di Cisco Packet Tracer untuk Jaringan Komputer




Bagi kamu yang sedang belajar jaringan komputer, terutama di jenjang SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), pasti sudah mengenal protokol routing seperti RIP dan OSPF. Namun, saat jaringan tumbuh semakin besar dan mencakup antarorganisasi atau antarnegara, kita memerlukan protokol routing skala besar yang mampu menangani ribuan rute dengan efisien. Di sinilah BGP (Border Gateway Protocol) berperan. 


Apa Itu BGP?

BGP (Border Gateway Protocol) adalah protokol routing eksterior (Exterior Gateway Protocol / EGP) yang digunakan untuk pertukaran informasi routing antar Autonomous System (AS). Dalam dunia nyata, BGP adalah tulang punggung dari Internet global, karena digunakan oleh ISP dan perusahaan besar untuk bertukar rute jaringan.

Perbedaan BGP dan OSPF

AspekOSPFBGP
JenisIGP (Interior Gateway)EGP (Exterior Gateway)
Skala JaringanJaringan internalJaringan antar-AS
Basis PerhitunganCostPath Vector (AS-Path)
Penggunaan UmumPerusahaan, organisasi lokalISP, penyedia backbone internet



Konfigurasinya sebagai berikut:



Router 1 (Kiri)

enable
configure terminal
interface fa0/0
ip address 192.168.50.1 255.255.255.0
no shutdown

interface se2/0
ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
no shutdown

ip dhcp pool Satu <- Untuk nama bisa disesuaikan
network 192.168.50.0 255.255.255.0
default-router 192.168.50.1
dns-server 8.8.8.8

router bgp 65001 neighbor 10.10.10.2 remote-as 65002 network 192.168.50.0 mask 255.255.255.0 network 192.168.60.0 mask 255.255.255.0 end

Router 2 (Kanan)

enable
configure terminal
interface fa0/0
ip address 192.168.60.1 255.255.255.0
no shutdown

interface se2/0
ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
no shutdown

ip dhcp pool Satu <- Untuk nama bisa disesuaikan
network 192.168.60.0 255.255.255.0
default-router 192.168.60.1
dns-server 8.8.8.8


router bgp 65001 neighbor 10.10.10.1 remote-as 65002 network 192.168.50.0 mask 255.255.255.0 network 192.168.60.0 mask 255.255.255.0 end

Switch & Client (PC/Laptop):

  1. Hubungkan semua PC ke switch.

  2. Atur interface PC/Laptop ke DHCP (bukan static) di Cisco Packet Tracer:
    Klik PC → Desktop → IP Configuration → Pilih DHCP.